Pemkot Kendari Bicara Kekerasan Anak dan Perempuan, Begini Katanya

12 Desember 2022 06:00

GenPI.co Sultra - Angka kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kendari, Sulawesi Tenggara atau Sultra terus ditekan.

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mewujudkan hak mereka.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan bersama seluruh pemangku kepentingan di Kendari.

BACA JUGA:  Mahasiswi KKN UHO Kendari Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Orang Kuat

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kerja Sama Kota Kendari Andi Dadjeng mengatakan, penandatanganan dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Anak Internasional.

”Untuk itu, momentum ini kita jadikan sebagai gerakan kesadaran bersama untuk meniadakan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan,” katanya.

BACA JUGA:  Tanpa Sadar Anda Jadi Korban Kekerasan Emosional, Ini Buktinya

Andi Dadjeng menjelaskan bahwa hak anak merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).

Di mana harus dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.

BACA JUGA:  31 Perempuan dan Anak di Kendari Jadi Korban Kekerasan, Duh

”Maka dari itu, anak harus mendapat tempat seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang baik, fisik, mental maupun sosialnya,” jelasnya, Minggu (11/12).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari Siti Ganef menyebut, salah satu upaya mewujudkan komitmen tersebut dengan membentuk forum anak.

”Saat ini anggota forum anak Kota Kendari sebanyak 32 orang forum anak kecamatan dan kelurahan sebanyak 1.970 anak,” sebutnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA