GenPI.co Sultra - Puluhan pedagang Pasar Wameo yang menjadi korban terdampak cuaca ekstrem Senin, (21/2) lalu, mendapat perhatian Pemerintah Kota Baubau.
Meski tidak seberapa, bantuan berupa paket sembako tersebut setidaknya bisa meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan paket sembako itu terdiri dari beras, mi instan dan telur itu diserahkan langsung Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Kamis (24/2).
Monianse menuturkan, bantuan tali asih tersebut merupakan bentuk empati dan wujud eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya.
”Harap jangan dilihat nilainya. Tetapi dilihat bahwa antara pemerintah dan masyarakat ada hubungan yang erat, saling mendukung dan memberikan upaya yang terbaik,” tuturnya.
Meski bantuan tidak sebanding dengan kerugian yang diderita, namun pemerintah berharap dapat sedikit meringankan beban di masa sulit yang mereka hadapi.
”Mudah-mudahan apa yang diberikan hari ini, paling tidak bisa memberikan sedikit penguatan selama dimasa-masa sulit ini,” ucapnya.
Dikutip dari situs resmi Pemkot Baubau, pihaknya berjanji akan kembali menata seperti kondisi semula di sejumlah tempat usaha yang rusak dilanda bencana cuaca ekstrem.
Bahkan, Monianse ingi menjamin bahwa nantinya tempat tersebut betul-betul aman sehingga hal serupa tidak terulang kembali.
”Kita akan upayakan penempatannya di tempat-tempat yang betul-betul aman, sehingga hal seperti ini tidak terulang lagi,” terangnya. (*)