GenPI.co Sultra - Pemerintah Kabupaten Kolaka merencanakan pembangunan kebun raya seluas 58 hektare di Kecamatan Tanggetada.
Bupati Kolaka Ahmad Safei menuturkan Kebun Raya Kolaka berfungi sebagai penangkaran tumbuhan endemik.
Bukan itu saja, kebun raya tersebut juga sebagai tempat pembibitan, konservasi dan edukasi.
”Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kolaka sudah menerbitkan sertifikatnya,” tutur Safei, Kamis (24/2).
Lanjut dia, tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga sedang melakukan pengkajian feasibilty studi dan master plan.
”Tim LIPI juga pengumpulan jenis tanaman anggrek endemik Kolaka di kawasan pegunungan Mekongga,” kata dia.
Dalam sambutan rapat paripurna istimewa HUT ke-62 Kolaka di aula kantor DPRD Kolaka juga memberikan kabar baik lainnya.
”Tahun ini akan disetujui unit pengelola teknis (UPT) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terkait pengelolaan Kebun Raya Kolaka dengan dua ikon endemik yakni kayu kuku serta anggrek sorume,” ungkapnya.
Safei berharap, Kebun Raya Kolaka bisa berfungsi maksimal sebagai tempat penangkaran tumbuhan endemik, pembibitan, konservasi dan edukasi.
”Kita berharap tahun ini sudah mulai tampak pembangunan Kebun Raya Kolaka,” pungkas dia. (ant)