GenPI.co Sultra - Seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara atau Sultra diminta waspada potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 30 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023.
Peringatan dini tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko menjelaskan bahwa pihaknya memprakirakan potensi cuaca ekstrem.
Termasuk curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sampai enam hari ke depan.
”Kondisi ini dipicu peningkatan aktivitas dinamika atmosfer,” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai dampak dari curah hujan tinggi yang memicu bencana hidrometeorologi.
”Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” terangnya.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir juga diimbau meningkatkan kewaspadaan akan gelombang tinggi.
”Termasuk terhadap keselamatan pelayaran,” ujarnya.
Perairan yang perlu diwaspadai di antaranya Baubau, Wakatobi, dan Laut Banda timur Sultra. (ant)