GenPI.co Sultra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Baubau di Sulawesi Tenggara atau Sultra menemukan 81 kasus positif HIV.
Puluhan kasus itu ditemukan berdasarkan pemeriksaan dari 5.692 populasi berisiko sepanjang periode Januari-Desember 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Baubau Yuslina menjelaskan, pihaknya melakukan skrining terhadap populasi berisiko.
Di antaranya ibu hamil, warga binaan pemasyarakatan, wanita tunasusila, dan lelaki suka lelaki.
”Kalau skrining ibu hamil paling sekali, kalau yang tiga bulan sekali warga binaan pemasyarakatan,” ucapnya.
Yuslina mengungkapkan, pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi mereka tetap sehat selama dalam proses pembinaan di lapas.
”Apalagi saat kembali ke keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyasar Tempat Hiburan Malam (THM), termasuk melakukan edukasi dan konseling.
Imbuh dia, kasus HIV bisa terjadi karena perilaku menyimpang di lingkungan masyarakat.
”Seperti berhubungan seksual bebas atau lewat jarum suntik,” pungkasnya. (*)