Intip Kinerja Istimewa BRI, Sebar Dividen Interim Rp 8,63 Triliun

03 Januari 2023 20:06

GenPI.co Sultra - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk sepanjang 2022 sangat istimewa.

Bank pelat merah tersebut membagikan dividen interim kepada para pemegang saham menjelang penutupan tahun.

Adapun dividen interim yang dibagikan sebesar Rp 8,63 triliun atau senilai Rp 57 per lembar saham.

BACA JUGA:  BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Tanam Holtikultura

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp 4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya dibagikan kepada publik.

Keputusan BRI membagikan dividen interim tersebut tak lepas dari kinerja cemerlang perseroan hingga akhir Kuartal III 2022.

BACA JUGA:  Kilas Balik Aksi Korporasi BRI pada 2022, Kinerjanya Istimewa

Hingga akhir September, BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid dibarengi dengan kualitas asset yang terjaga dengan baik.

Di sisi lain, BRI juga mampu menjaga likuiditas secara memadai serta permodalan yang cukup. Dari aspek penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy.

BACA JUGA:  BRI Dukung Penuh, Badriah Sukses Usaha Kerupuk Daun Bambu

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun pada akhir September 2022.

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat menjadi sebesar 84,20 persen.

Keberhasilan BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tecermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang manageable di level 3,09 persen.

Di sisi lain, BRI menyiapkan pencadangan yang cukup sebagai langkah antisipatif. NPL Coverage BRI tercatat sebesar 278,79 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir Kuartal III tahun lalu yang sebesar 252,86 persen.

Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal III 2022, DPK BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp 1.139,77 triliun.

Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 10,22 persen.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.

Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14 persen.

Pembagian dividen interim ini telah diumumkan pada Keterbukaan Informasi (KI) yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022.

Dari KI tersebut diketahui masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023 berhak menerima dividen interim ini.

Adapun cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023 dan payment date pada Jumat, 27 Januari 2023.

Atas Dividen Interim yang dilaksanakan tersebut, Direktur Keuangan BRI Viviana mengungkapkan bahwa dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan, saat ini BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham.

“Hal ini dimulai dengan menetapkan 85 persen dividen payout ratio di tahun 2022 atas laba tahun 2021”, ungkapnya. (*)


Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA