GenPI.co Sultra - Perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara atau Sultra diminta terlibat dalam pelatihan tenaga kerja di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Kendari.
Permintaan itu disampaikan Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Selasa (3/12).
Dalam kunjungan kerja di BPVP Kendari, Afriansyah mengimbau perusahaan di Sultra ikut berperan dalam pelatihan tenaga kerja.
”Perusahaan bisa memberikan atau menghibahkan peralatannya untuk digunakan melatih anak-anak kita,” imbaunya.
Di mana, nanti peserta BPVB bisa belajar menggunakan, mengoperasikan dan memperbaiki alat-alat berat yang dipakai perusahaan tambang dan industri.
”Jadi, peralatan ini mungkin saya dengan pak kepala BPVP, kementerian dan pak wagub juga, mencoba mencari solusi bagaimana yang terbaik,” paparnya.
Saat ini, BPVP Sultra sudah menyiapkan Suber Daya Manusia (SDM) pendukung dalam pelatihan.
”Instruktur kita sudah siap,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu berkomitmen mencetak tenaga kerja andal, berdaya saing, dan kompeten.
”Sehingga dapat menyelesaikan persoalan Ketenagakerjaan di Sulawesi Tenggara,” tegasnya. (ant)