Gelombang Tinggi 4 Meter, BMKG: Nelayan kecil Jangan Melaut!

28 Februari 2022 00:00

GenPI.co Sultra - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gelombang tinggi sampai empat meter di perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Maret 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari Sugeng Widarko meminta seluruh pelaku pelayaran mewaspadai fenomena tersebut.

”Berdasarkan hasil analisa, tinggi gelombang laut mencapai 1,5 hingga empat meter,” kata Sugeng, Minggu (27/2).

Pihaknya meminta para nelayan kecil sementara waktu untuk tidak melaut.

Seumpama terpaksa, sebaiknya melaut di tempat yang aman yang tinggi gelombangnya normal.

”Untuk nelayan kecil saya harap tidak melaut karena gelombang sangat tinggi,” imbaunya.

Bagi kapal berpenumpang, pihaknya masih mengizinkan untuk beroperasi mengingat bobot kapal lebih besar dengan nahkoda yang lebih terlatih.

Namun demikian, dia menyarankan kepada awak kapal untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum beroperasi melalui informasi akurat dari BMKG.

Imbuh Sugeng, khusus kapal feri harus berhati-hati karena potensi gelombang laut yang sangat tinggi.

”Jika kondisi cuaca dan gelombang tinggi sebaiknya menunda perjalanan demi keselamatan bersama,” imbuhnya.

Diketahui, gelombang tinggi di Sultra yang diperkirakan berlangsung hingga Matet mendatang dipicu tekanan rendah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pertemuan angin tersebut menyebabkan kecepatan angin di daerah sekitarnya meningkat sehingga mengakibatkan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA