GenPI.co Sultra - Pengusaha muda melalui Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam mendorong pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi melalui asisten III Sukamto Toding dalam musyawarah Daerah (Musda) ke XI Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI Sultra , (28/2).
Gubernur Ali Mazi menegaskan, HIPMI merupakan mitra utama pemerintah dalam membangun daerah disejumlah bidang usaha.
Artinya, pembangunan daerah bukan saja tanggung jawab pemerintah, melainkan semua elemen masyarakat.
”Termasuk pengusaha muda dalam wadah HIPMI diharapkan dapat mengoptimalkan potensinya dalam mengisi setiap sektor pembangunan,” tegasnya.
Maka dari itu, dirinya mendorong HIPMI untuk segera mendesain program-program kerja dalam hal pembangunan daerah.
”Tentunya program kerja tersebut sesuai dengan potensi anggota dan sumber daya alam di Sulawasi Tenggara,” terangnya.
Ketua OKK BPP HIPMI Eka Sastra menjelaskan bahwa generasi muda harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
”HIPMI harus banyak bergerak. Bukan cuman tentang pelantikan dan musda, tetapi santunan kekuatan mendorong para generasi muda menjadi pengusaha,” katanya.
Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh menuturkan, HIPMI lahir dengan tujuan agar para generasi muda berkembang dan menjadi pengusaha.
”HIPMI harus lakukan gebrakan. Bergerak menciptakan kolaborasi yang baik. Soliditas organisasi buat sepuluh pengusaha perkecamatan minimal demi kemajuan percepatan ekonomi Indonesia,” tuturnya. (ant)