GenPI.co Sultra - Stok vaksin penguat kedua alias booster di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sudah sangat menipis, yakni tersisa delapan vial atau 24 dosis.
Merespons hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari saat ini sedang mengajukan pengadaan stok vaksin ke Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kendari Ellfi.
”Bagaimana stok logistik vaksin jenis Pfizer ini bisa sampai cepat supaya didistribusikan ke Dinkes Kendari,” katanya, Sabtu (28/1).
Secara nasional, termasuk Kendari sudah mulai membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 booster kedua per 24 Januari 2023.
Ellfi mengungkapkan, Kendari baru menyediakan satu pos pos pelayanan vaksinasi booster kedua.
”Lokasinya di pelataran Kantor Dinas Kesehatan setempat karena stok vaksin masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Pihaknya berharap vaksin jenis Pfizer tersebut dapat segera tersedia.
”Sehingga, pelayanan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat bisa dilaksanakan,” harapnya.
Diketahui, Kendari sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk 282.947 orang, dosis kedua 199.051 orang, dosis ketiga 68.495 orang, dan booster kedua 1.911 orang. (ant)