GenPI.co Sultra - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, lebih dari 2 ribu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) tidak aktif.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra La Ode Saifuddin di Kendari mengatakan, terdapat beberapa faktor KSP dikatakan sudah tidak aktif.
Salah satunya apabila KSP tidak rutin melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) mulai Januari-Maret setiap tahunnya guna mengetahui hasil kinerja koperasi tersebut.
”Jika melewati waktu tersebut maka koperasi itu kurang sehat,” katanya, Minggu (26/2).
Selain itu, penyebab lainnya adalah dari kepengurusan KSP.
”Apabila kepengurusannya kacau di dalam maka pasti tidak akan melaksanakan RAT,” sambungnya.
Saifuddin merinci jumlah koperasi saat ini Sultra sebanyak 4.479 dengan keaktifan sekitar 2 ribu lebih.
Namun demikian, dia menyebut meski yang aktif mencapai 2 ribu, namun tidak semua telah melakukan RAT.
”Dari 2 ribu sekian yang aktif, itu yang tahun 2021 lalu mereka RAT sekitar 476. Mungkin mereka tidak melaksanakan RAT karena masih dalam situasi pandemi,” ujarnya.
Pihaknya berharap, antara pengurus dan anggota koperasi dapat bekerja sama dan sejalan dengan visi misi awal.
”Tanpa ada kerja sama di antara keduanya maka koperasi tidak akan sehat sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (ant)