GenPI.co Sultra - Angkatan kerja di Sulawesi Tenggara sangat penting untuk menguasai kompetensi penggunaan alat berat di bidang industri, khususnya pertambangan.
Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah disela kunjungannya di Kendari, Kamis (16/2).
”Mengapa? Karena banyak perusahaan pertambangan, perusahaan smelter yang membutuhkan tenaga kerja di bidang ini,” tuturnya.
BPVP Kendari diharapkan sudah bisa melakukan pelatihan alat berat di tahun ini.
Hal tersebut demi menciptakan tenaga kerja terampil di dunia pertambangan.
”Yang jelas pasar kerjanya ada di Sulawesi Tenggara,” lanjutnya.
Terang dia, BPVP Kendari sudah menyiapkan tempat, alat berat, hingga instruktur.
”Nanti kita menyiapkan instruktur yang sudah dilatih dari BPVP Samarinda,” terangnya.
Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu menegaskan kesiapannya membuka pelatihan alat berat pada 2023.
”Intinya dengan sudah adanya peralatan hibah dari PT VDNI (dan PT OSS), maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memanfaatkan itu,” tegasnya. (ant)