GenPI.co Sultra - Seorang remaja bernama Faisal dilaporkan hilang. Diduga, remaja 18 tahun itu menjadi korban diterkam buaya.
Peristiwa tersebut terjadi di muara sungai Desa Labulubulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung pada Senin, (28/2) pagi.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya baru menerima informasi kejadian pada Senin sore sekitar pukul 15.25 WITA.
Informasi tersebut disampaikan salah satu warga setempat bernama La Ida.
”Pak La Ida warga Desa Labulubulu melaporkan seorang warga desa itu diterkam buaya pada pukul 10.30 WITA,” katanya.
Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna kemudian diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.
”Tim berangkat sejak pukul 15.44 WITA tadi dengan menggunakan mobil penolong membawa satu unit perahu karet. Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 60 kilometer,” terangnya.
Ungkap dia, kronologi bermula ketika korban berada di pinggir sungai Desa Labulubulu sekitar pukul 09.55 WITA untuk menyaksikan upacara adat Bali Melasti.
Saat itu, korban melihat salah satu bebek yang dilepas di sungai sehingga korban berinisiatif berenang untuk menangkap bebek tersebut.
Salah satu warga yang melihat korban berenang berusaha memperingatkan.
”Namun tidak didengar oleh korban dan tetap berenang yang akhirnya menyebabkan korban diterkam buaya,” pungkas Aris. (ant)