GenPI.co Sultra - Seorang kakek ditemukan meninggal dunia terapung di rawa-rawa kawasan Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton dengan kondisi tubuh sudah membusuk.
Diketahui korban bernama La Hamusa, 73. Informasi yang diterima, dia memiliki riwayat gangguan jiwa.
Sebelum meninggal, ternyata korban telah meninggalkan rumah sejak Selasa, (22/2), dan dalam pencarian keluarga.
Berdasarkan keterangan Danunit Intel Dim 1413/Buton Letda Inf La Ode Satena, mayat kakek tersebut ditemukan oleh seorang nelayan pada pukul 08.30 WITA.
Tepatnya di kawasan Hutan Bakau di Desa Umalaoge, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/2) lalu.
”La Hamusa ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan, La Rinda, 49, saat melintasi daerah tersebut,” ujarnya, Selasa (1/3).
Kronologi penemuan mayat tersebut berawal ketika La Rinda melewati hutan bakau dan mencium aroma tidak sedap.
Nelayan tersebut memutuskan untuk mencari sumber bau busuk tersebut.
Betapa kaget ketika dia menemukan sesosok mayat terapung di rawa-rawa dalam kondisi sudah membusuk.
”La Rinda segera melapor kepada warga dan keluarga korban, kemudian menghubungi pihak kepolisian dan Babinsa Kopda M Rizal untuk melakukan proses evakuasi,” jelasnya.
Salah seorang keluarga korban La Bolu mengatakan, La Hamusa memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
”Korban telah meninggalkan rumah selama sepekan sejak Selasa (22/2) lalu,” ujar pria 43 tahun itu.
Pihak keluarga sempat melakukan upaya pencarian dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Ambaua.
Namun nahas, La Hamusa ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.