GenPI.co Sultra - Seorang prajurit TNI AL di Lanal Kendari Kelasi Dua MA dianiaya pemuda mabuk. Akibatnya, Wajah sampai mengeluarkan darah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (22/3), sekitar pukul 16.40 WITA. Tepatnya di Desa Puao, Kecamatan Angata, Konawe Selatan.
Kaur Lidkrim Denpom Lanal Kendari Kapten Laut (PM) Budiyanto mengatakan bahwa saat itu KLD MA mengendarai motor bersama ibunya.
”Diteriaki oleh seorang pemuda dengan kata-kata kasar dan tidak pantas,” katanya, Senin (27/3).
Korban kemudian memutar balik dan menghampiri pemuda berinisial F untuk bertanya baik-baik.
”F malah memaki dan orang tua pelaku meminta jangan dihiraukan karena sedang mabuk,” ucapnya.
KLD MA menuruti ucapan orang tua pelaku. Namun, F malah memukul korban hingga mengeluarkan darah dari hidung.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut mencoba melerai, sementara F terus berteriak dan ingin berduel dengan anggota TNI AL.
”’Saya tidak takut dengan tentara, saya bunuh tentaranya, mana parang saya mau potong Alpri,” ucap Budiyanto menirukan ucapan F.
Korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Angata, namun saat dilakukan penjemputan F sudah melarikan diri. (ant)