Habis Minyak Goreng, Eh Sekarang Minyak Tanah di Baubau Langka?

02 Maret 2022 11:00

GenPI.co Sultra - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau menampung aspirasi Forum Mahasiswa Peduli Daerah yang menyebut minyak tanah di pasaran mulai langka.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau La Ode Ali Hasan akan melakukan pengecekan terkait informasi tersebut.

”Selama ini dari sekitar 74 pangkalan minyak tanah yang tersebar di semua kelurahan daerah itu berjalan normal-normal saja,” katanya, Selasa (1/3).

Bahkan, Ali Hasan menyebut jika harga minyak tanah yang ada di pangkalan masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp3.500.

”Kebijakan HET tersebut sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 6 Tahun 2013,” tegasnya.

Dia mengaku, pihaknya mengklaim belum menemukan temuan seperti yang disampaikan para mahasiswa soal harga di atas HET.

Namun demikian, aduan tersebut akan segera ditindaklanjuti.

”Kalau pun ada Rp4 ribu biasanya ada kesepakatan untuk ditambahi lagi minyak tanahnya,” terangnya.

Terkait masalah minyak tanah, sejatinya penanganan dari pihak Dinas Pertambangan yang kini telah diambil ke provinsi.

”Namun kami tidak menutup diri karena hal itu menjadi tugas bersama dalam rangka pengawasan minyak tanah bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA