GenPI.co Sultra - Gubernur Sultra Ali Mazi mengklaim setidaknya ada 1.597 desa berkembang dan maju di Sulawesi Tenggara.
Prestasi tersebut dipamerkan di hadapan para kepala desa, lurah, dan camat se-Sultra di Kendari, belum lama ini.
Peningkatan sangat pesat itu tercatat dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
”Tahun 2018, jumlah desa berkembang dan maju dari 393 desa menjadi 1.597 desa di 2022,” klaim Ali Mazi.
Bersama wakilnya Lukman Abunawas, Pemprov Sultra berhasil meningkatkan peringkat Indeks Desa Membangun (IDM).
Di mana, pada 2018 Sultra masuk dalam kategori desa tertinggal di level nasional.
”Jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal dari 1.541 desa tahun 2018 menjadi tujuh desa sangat tertinggal pada 2022,” ucapnya.
Selain itu, Ali Mazi juga melahirkan empat desa mandiri pada 2022 dari sebelumnya yang tidak memiliki.
Pada usia ke 59 tahun Sultra, Ali Mazi dan Lukman Abunawas mengaku sudah banyak melakukan terobosan pembangunan strategis dan bertaraf internasional.
”Dan kita akan merencanakan pembangunan kantor gubernur baru 23 lantai,” tutur gubernur Sultra. (ant)