GenPI.co Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mengedrop 6 ribu liter minyak goreng kemasan.
Kabar baiknya, bahan pokok tersebut akan dijual dengan harga Rp14 ribu.
Ribuan liter minyak goreng tersebut diharapkan mampu menekan kelangkaan di pasaran.
Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Sultra Ruddin mengatakan bahwa minyak goreng tersebut diangkut menggunakan enam kontainer.
”Minyak goreng itu sudah mulai didistribusikan ke agen-agen dan pertokoan di Sulawesi Tenggara sejak 25 Februari 2022 lalu,” katanya, Selasa(1/3).
Dia menjelaskan, dari enam kontainer yang datang dan telah terdistribusikan baru empat unit.
”Ya, baru empat kontainer yang didistribusikan ke UD Surya Pandan, UD Hendri Siau dan UD Naga Mas yang masing-masing kebagian dua kontainer berisikan 2 ribu liter minyak goreng,” jelasnya.
Sementara dua kontainer lainnya akan datang, besok (3/3).
”Kedua kontainer minyak goreng itu rencananya bakal dipasok ke UD Wira Eka dan UD Tunas Bakti,” terangnya.
Ruddin menyebut, pendistribusian tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan minyak goreng yang selama ini mengalami kelangkaan.
”Kelangkaan yang terjadi itu akibat kosongnya ketersediaan stok pada tingkat distributor,” ungkapnya.
Imbuh dia, Disperindag kabupaten/kota diharapkan untuk terus melakukan pengawasan dalam pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat.
”Penting untuk menjaga minyak goreng tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” pungkas dia. (mcr6/jpnn)