GenPI.co Sultra - Figur duo mantan Wali Kota Kendari Asrun dan anaknya Adriatma Dwi Putra (ADP) masih memiliki kekuatan politik di daerahnya.
Bukan hanya di lokal Kendari, namun power-nya digadang-gadang hingga Sulawesi Tenggara (Sultra).
Analisa politik tersebut bukan isapan jempol belaka.
Pengamat politik Sultra M Najib Husain mengatakan, penjemputan dan penyambutan Asrun dan ADP menjadi bukti awal bahwa keduanya masih memiliki pengaruh.
Saat bebas, mereka dijemput kerabat, keluarga dan simpatisan bak pahlawan yang telah lama dinantikan kehadirannya.
Tidak berhenti, di kediamannya di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra tidak berhenti tamu yang datang mengucapkan selamat atas kembalinya ke tengah masyarakat.
”Mereka masih mempunyai kekuatan dan basis politik yang sangat loyal dan militan,” ucapnya, Rabu (2/3).
Fenomena tersebut tentu menjadi peringatan bagi para figur yang nantinya akan mencalonkan diri di pemilihan Wali Kota Kendari hingga Gubernur Sultra.
Sosok yang akan mencalonkan diri nanti harus mulai memperhitungkan peluang kekuatan massa dari Asrun dan ADP.
”Mau di bawa ke mana ini kekuatan massa Asrun dan ADP, baik itu di pemilihan wali kota dan gubernur,” terangnya.
Imbuh Ketua Program Studi Ilmu Politik Fisip UHO, kedatangan massa yang menjemput dan menyambut kedua mantan wali kota itu bukan karena digerakan.
”Melainkan karena mereka telah lama merindukan kehadiran Asrun dan ADP. (mcr6/jpnn)