GenPI.co Sultra - Empat awak kapal KM Rahmat Baru akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR Kendari, Kamis (2/3).
Kapal beserta awak berhasil diselamatkan usai mengalami musibah di perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi.
Berdasarkan rilis Kantor SAR, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi pada Rabu (2/3) pukul 20.58 WITA menemukan KM Rahmat Baru.
”Empat kru kapal nelayan ditemukan dalam keadaan selamat dan kondisi kapal telah kemasukan air,” tulisnya.
Kapal pengangkut ikan segar itu ditemukan sekitar 4,1 NM arah selatan dari lokasi kejadian.
Keempat kru kapal selamat adalah Laode Munap, 52, nakhoda; Haerudin, 48, anak buah kapal (ABK), La Hamati, 45, ABK; dan La Jumadin, 49, ABK.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bermuatan ikan segar tersebut diketahui mengalami kerusakan mesin di perairain Malaoge, Kabupaten Wakatobi.
Kabar tersebut disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan rilis dari Kantor SAR Kendari, Comm Centre KPP setempat menerima informasi pada Rabu, (2/3), pukul 18.55 WITA.
”Petugas mendapat laporan dari saudara Iwan, salah satu keluarga korban,” tulisnya.
Dalam laporannya, Iwan menyampaikan jika kapal KM Rahmat Baru 03 GT 06 pada pukul 17.50 WITA mengalami musibah.
”Kapal dilaporkan mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Malaoge, Kabupaten Wakatobi,” katanya.
Kronologi bermula ketika pukul 08.00 WITA kapal berisi empat awak berangkat dari Pulau Tomia menuju Malaoge memuat hasil tangkapan ikan.
Pukul 17.50 WITA kapal mengalami kerusakan baling baling patah sehingga salah seorang dari ABK menghubungi keluarga.
”Korban menghubungi keluarga yang berada di Wanci untuk meneruskan informasi ini kepala pihak Basarnas,” ujarnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi pada pukul 19.10 WITA diberangkatkan menuju lokasi.
”Tim menuju lokasi menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR (pencarian dan penyelamatan),” jelasnya. (ant)