GenPI.co Sultra - Seorang pelajar SMA 11 Kendari GR, 16, meninggal dunia saat berwisata di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemuda asal Kota Kendari itu meninggal akibat tenggelam usai terseret ombak saat berenang di sekitaran Tanjung Taipa.
Kabar tersebut disampaikan Koordinator Pos Unit Siaga SAR Konawe Utara Dedi Irawan pada Rabu, (14/6).
”Korban tenggelam di Pantai Taipa yang menyebabkan meninggal dunia,” katanya.
Dedi menjelaskan, kronologi bermula pada Selasa, (13/6), sekitar pukul 13.00 WITA korban dan lima orang temannya yang satu di antaranya perempuan berwisata ke Pantai Taipa.
Sekitar pukul 15.15 WITA korban bersama teman-teman berenang di sekitaran Tanjung Taipa, namun terseret dan tenggelam di pantai itu.
Korban bernama Muhammad Inpar dan Zaki yang berteriak meminta tolong berhasil diselamatkan warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Sementara, korban Muhammad Rusli Arifin diselamatkan temannya Ahmad Nur yang kebetulan saat itu berenang menggunakan ban.
”Sedangkan GR saat itu tidak berhasil ditolong karena korban tidak tampak lagi di atas permukaan air,” ucapnya.
Pencarian warga dibantu aparat kepolisian dilakukan, beruntung tubuh GR tiba-tiba muncul dan terapung di atas permukaan air pantai itu.
GR sempat dievakuasi ke Puskesmas Sawa untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun nyawanya tidak terselamatkan.
”Petugas medis Puskesmas Sawa menyatakan bahwa lelaki GR telah meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WITA,” jelasnya. (ant)