Tragedi Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 15 Orang Tewas, 19 Hilang

24 Juli 2023 18:30

GenPI.co Sultra - Sedikitnya 15 penumpang meninggal dunia dan 19 lainnya hilang dalam kecelakaan kapal di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara pada Senin, (24/7), dini hari.

Kapal penyeberangan antardes yang menghubungkan Desa Lagili dan Desa Lanto di Kecamatan Mawasangka Timur itu tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan bahwa kabar tragedi kapal karam dilaporkan anggota Polsek Mawasangka Tengah.

BACA JUGA:  Hamdalah, Pemancing Tenggelam di Teluk Kendari Ditemukan, Tapi

Tim Rescue Siaga SAR Muna pun bergegas diberangkatkan pada pukul 02.50 WITA menggunakan mobil rescue dan membawa satu unit perahu karet.

Pukul 04.50 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau menyusul dengan RB 210 membawa dua unit rubber boat (perahu karet) untuk memberikan bantuan SAR.

BACA JUGA:  Anggota TNI Korban Tenggelam di Pantai Baubau Ditemukan, Innalillah

”Pencarian langsung dilakukan dengan membagi menjadi dua tim,” katanya.

Tim pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian kecelakaan kapal.

BACA JUGA:  Mati Mesin, 3 Balita Penumpang Kapal Dievakuasi Basarnas Kendari

Sementara itu, tim kedua menyisir di atas permukaan laut sekitar tempat kejadian dengan menggunakan perahu karet.

”Sebanyak 15 orang meninggal dunia asal Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah. Enam lainnya berhasil diselamatkan,” terangnya.

Korban meninggal langsung dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur dan sudah diserahkan kepada keluarga.

”Sedangkan korban yang selamat, saat ini sementara dilakukan perawatan,” jelasnya.

Tim SAR gabungan kini terus mencari korban lain yang hilang atau belum ditemukan.

”Perkiraan sesuai laporan awal, jumlah korban ada sebanyak 40 orang,” tegasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA