GenPI.co Sultra - Nelayan di Kendari diganjar penghargaan dari pemerintah kota (pemkot) dan Basarnas setempat karena jasanya menyelamatkan 19 korban kecelakaan kapal.
Insiden kapal tenggalam itu diketahui terjadi di Perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu, (3/9).
Penghargaan itu kemudian diserahkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kendari Amir Hasan dan Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah.
”Saya laporkan ke pak wali (wali kota), bahwasanya yang menolong adalah nelayan warga Kota Kendari, Alhamdulillah mereka selamat,” kata Amir dalam keterangan resminya, Jumat (8/9).
Dirinya juga mengapresiasi nelayan karena telah membantu Basarnas Kendari dalam penyelamatan korban.
”Bayangkan bapak/ ibu ketika tidak ada bapak apa yang akan terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, Muhammad Arafah menuturkan bahwa dalam pencarian dan pertolongan, diperlukan juga peran serta masyarakat.
Kolaborasi diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan pencarian dan penyelamatan.
”Basarnas Kendari tidak bisa (bekerja) sendiri,” ungkapnya.
Basarnas dan Pemkot Kendari sama-sama berharap agar kolaborasi semakin baik untuk ke depan, utamanya dalam program penanggulangan kecelakaan di laut. (ant)