GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau tahun depan menambah empat layanan kesehatan untuk pengobatan dan perawatan penyakit menular, khususnya HIV/ AIDS.
Kabar baik itu disampaikan Kepala Bidang Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Baubau, Yuslina dalam pernyataan resmi yang diterima, Selasa (14/11).
”Keempat puskesmas tersebut masing-masing Puskesmas Bukit Wolio Indah (BWI), Puskesmas Bataraguru, Puskesmas Lakologou, dan Puskesmas Bungi,” kata Yuslina.
Yuslina mengungkapkan, keempat puskesmas tersebut akan mulai dioperasikan tahun 2024 mendatang.
”Tetapi, khusus skrining penyakit bisa dilakukan di 17 puskesmas di Kota Baubau,” ungkapnya.
Selama ini hanya dua fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah yang melayani penyakit menular HIV/ AIDS.
”Yakni, di Puskesmas Wajo dan Rumah Sakit Palagimata,” terangnya.
Penambahan empat layanan di tahun depan praktis membuat Kota Baubau memiliki enam faskes.
Sementara itu, kasus HIV/ AIDS di kota Baubau terus meningkat setiap tahun dan paling banyak menyerang usia produktif.
Temuan kasus baru tersebut bukan saja pada warga lokal, tetapi juga dari kabupaten lainnya yang memeriksakan diri di puskesmas dan rumah sakit Kota Baubau. (ant)