GenPI.co Sultra - Guna mendorong peningkatan produksi padi atau gabah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe meluncurkan program sejuta ton gabah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Gunawan mengatakan bahwa program tersebut sesuai dengan visi misi Bupati Konawe Kery Saifull Konggoasa.
”Utamanya dalam membangun Kabupaten Konawe di sektor pertanian yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” katanya, Jumat (11/3).
Gunawan menjelaskan, sejak 2019 produksi gabah petani terus mengalami peningkatan dari target yang dipatok Pemkab Konawe.
Pada tahun 2019 target 200 ton ton gabah kering giling. Tahun 2020 naik 225 ton dan 2021 menjadi 230 ton.
”Sampai di akhir masa jabatan beliau target kita 240 ton, sehingga total mencapai 1.150 ton gabah dari target itu kita sudah melebihi,” jelasnya.
Dirinya berharap, produksi beras dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan para petani.
”Intervensi pemerintah agar produksi petani dipertahankan dan ditingkatkan adalah dengan memberikan bantuan benih unggul, pupuk, dan pestisida,” ungkapnya.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra tahun 2020, Kabupaten Konawe merupakan lumbung pangan atau sentra produksi padi terbesar di Sultra dengan 211.440 ton.
Disusul Kabupaten Kolaka Timur sebesar 89.392 ton, Konawe Selatan 79.746 ton, Kabupaten Bombana 66.333 ton, dan Kabupaten Kolaka sebesar 51,553 ton. (ant)