Aksi Damai BEM Tolak Tambang Ricuh, Presma UHO Jatuh dari Mobil

14 Maret 2022 15:00

GenPI.co Sultra - Aksi damai penolakan aktivitas tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan berakhir ricuh. Presiden mahasiswa (Presma) UHO nyaris menjadi korban.

Kericuhan terjadi ketegangan antara pengunjuk rasa dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/3) siang.

Pada pukul 13.39 WITA, pendemo dari BEM se-Sultra itu diduga melempari petugas dengan batu.

Tak pelak, demo menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) mendapat perlawanan.

Terlihat oknum petugas Satpol PP juga balik melempar massa demonstrasi dengan sebuah kayu.

Massa yang semula garang pun kocar kacir berlarian dikejar Satpol PP.

Para mahasiswa yang panik menyelamatkan diri dan mengamankan kendaraannya masing-masing.

Tak hanya massa aksi, mobil demonstrasi juga ikut menjauh dari tempat kerusuhan.

Bahkan, mobil komando yang tancap gas dari lokasi aksi membuat Presma Universitas Halu Oleo (UHO) Muhammad Luthfi terjatuh dari atas pikap.

Selain itu, mobil dan motor yang hendak melewati jalan tersebut pun akhirnya putar balik.

Setelah situasi cukup kondusif, pengunjuk rasa kembali berkumpul di depan pintu masuk kantor Gubernur Sultra.

Satpol PP juga terlihat merapatkan barisan dan tetap siaga menjaga pintu gerbang Kantor Gubernur Sultra.

Kemudian Ditsamapta Polda Sultra akhirnya menerjunkan satu unit mobil untuk pengamanan dan pengendalian massa.

Diketahui, tidak ada korban saat terjadi kerusuhan.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co SULTRA