Warga Serbu Minyak Goreng Murah, Rela Antre dan Wajib Marah-Marah

15 Maret 2022 11:00

GenPI.co Sultra - Pasar murah minyak goreng yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) diserbu warga, Selasa (15/3).

Bagaimana tidak, pasar murah tersebut menawarkan minyak goreng dua liter dengan harga murah,yaitu Rp28 ribu perkepala keluarga.

Mereka menebus minyak goreng yang dijual perkemasan Rp14 ribu sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan syarat melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (KK).

Lapak pasar murah tersebut digelar di lapangan tenis belakang kantor Disperindag Sultra.

Pantauan GenPI.co, terlihat antrean mengular dari samping gedung Disperindag Sultra hingga belakang kantor.

Panjang antrean yang mayoritas didominasi ibu rumah tangga itu mencapai sekitar 40 meter lebih.

Salah seorang warga Nisa Farisa asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan mengaku datang pagi-pagi bersama sang mantu sejak pukul 08.00 WITA.

”Saya sudah tua nak, tidak bisa ikut ngantre. Untung ini ada mantuku yang bantu berdiri-berdiri ambil nomor antrian,” ucapnya.

Sementara itu, Sartina asal Kecamatan Kendari Barat menuturkan jika sudah tiga jam mengantre demi mendapatkan minyak goreng.

”Saya datang dari jam 06.30 WITA, makanya kita marah-marah tadi kalau ada yang nyerobot,” katanya.

Tidak hanya masyarakat yang mengantre, kendaraan pun ikut menjamur di badan jalan depan Disperindag Sultra.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa banyak nomor antrian yang disediakan oleh pihak Disperindag Sultra.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA