GenPI.co Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan 400 dus minyak goreng murah untuk masyarakat, Selasa (15/3).
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra La Ode Muhammad Fitrah Arsyad menyebut, operasi pasar ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan warga.
”Harga minyak goreng di pasaran yang fluktuatif menjadi dasar kami untuk menyelenggarakan operasi pasar ini,” katanya.
Dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, Disperindag Sultra bekerja sama dengan sejumlah distributor minyak goreng.
Dia mengungkapkan, pasar murah khusus minyak goreng ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari.
”Jadi kita bagi, hari pertama ini 400 dus ukuran dua liter berarti total 2.400 liter dan nomor antrean sebanyak 1.200 untuk masyarakat,” jelasnya.
Adapun syarat mendapatkan minyak goreng dalam kemasan itu adalah fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Menurutnya, KK lebih efektif digunakan dibandingkan dengan KTP.
Terang dia, KK tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan validasi.
”Jangan sampai KK yang ada ini besok ikutan lagi, karena kalau KTP, kan satu keluarga berarti bisa dapat semua,” terangnya.
Melihat antuasiasme masyarakat hari ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan mencari alternatif lain agar antrean tidak membeludak.
Imbuh dia, setelah operasi pasar khusus minyak goreng ini dilaksanakan, Disperindag Sultra akan melakukan pemeriksaan di lapangan bersama Tim Satgas Polda Sultra.
Minyak yang diedarkan tersebut telah ditandai dengan menggunting ujung kemasan sehingga akan mempermudah pengawasan.
”Jadi kalau ada yang menjual di atas harga Rp14 ribu perliter atau Rp28 ribu perdua liter, kami akan tindak tegas pelakunya,” tegasnya.