GenPI.co Sultra - Seorang nelayan Sukri, 48, yang hilang di Perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Kamis, (10/3), belum juga ditemukan.
Basarnas Kendari menyebut, nelayan asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu hilang di sekitar perairan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Sultra.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, korban diketahui hilang misterius saat membersihkan lambung kapal di perairan tersebut.
Pascahilang hingga Selasa, (15/3), tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban.
”Perkembangan operasi SAR hari ketiga terhadap korban, hingga pukul 17.30 WITA, tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian karena hasil nihil,” katanya.
Dalam operasi SAR pencarian korban di hari ketiga, pihaknya melibatkan personel Tim Penyelamat Pos SAR Baubau dan Polsek Batu Atas.
Pencarian dilakukan dengan menyisir mulai dari lokasi terakhir keberadaan korban ke arah tenggara dengan luas area pencarian 35 mil laut persegi.
”Operasi SAR terhadap korban akan dilanjutkan kembali Selasa (15/3) pukul 06.00 WITA,” ujarnya.
Sebelumnya, Basarnas Kendari mendapat informasi dari kakak korban Sudirman pada Sabtu (12/3).
Sudirman melaporkan jika adiknya Sukri hilang sejak 10 Maret 2022 ketika membersihkan lambung kapal.
Korban membersihkan lambung kapal dengan cara berenang sambil berpegangan pada tali.
Selang 15 menit, Sudirman mengecek keberadaan korban ke bagian bawah kapal tetapi korban tidak ada.
Tim Penyelamat Pos SAR Baubau lalu diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR. (ant)