Tanam 20 Ribu Mangrove, Beri Manfaat Ekonomi dan Cegah Abrasi

10 Februari 2022 04:00

GenPI.co Sultra - Puncak peringatan HPN 2022 diwarnai dengan penanaman 20 ribu bibit mangrove. Selain memberi manfaat ekonomi, gerakan ini penting dilakukan untuk mencegah abrasi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Supriyanto.

”Aksi penanaman 20 ribu bibit mangrove ini memberikan kemanfaatan secara ekonomi, meningkatkan ketahanan terhadap daratan, mencegah abrasi,” katanya, Rabu (9/2).

Bambang menilai, gerakan menanaman mangrove harus dilakukan lantaran berperan meningkatkan ketahanan pangan.

Dia menyebut, ada situasi gerakan rehabilitasi mangrove di sembilan provinsi plus Sulawesi Tenggara.

”Oleh karena itu masyarakat akan menanam dan juga secara otomatis menjadi sebuah kebutuhan secara bersama-sama,” ujarnya.

Penanaman puluhan ribu bibit mangrove ini dilangsungkan di kawasan Teluk Kendari. Tidak jauh dari pelataran masjid Al-Alam Kendari.

Pada kesempatan tersebut, tampak hadir Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Riau, Bangka Belitung, Gubernur Sulawesi Barat, Gubernur Kepulauan Riau.

Duta besar negara sahabat seperti Republik Ceko, Rusia, Polandia, Seychelles, Taiwan, Malaysia, Inggris, Pakistan, Maroko, Uni Eropa, Rumania, Azerbaijan, Iran dan Armenia.

”Jadi hari ini kita menanam (mangrove) secara bersama-sama yang menunjukkan komitmen internasional,” kata Ali Mazi.

Gubernur Sultra berharap kawasan Teluk Kendari dapat terlindungi dari abrasi berkat gerakan menanam bibit mangrove.

”Kita harapkan dapat mencegah abrasi dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Maka setelah ditanam mari kita jaga bersama hutan mangrove,” ajak dia. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA