GenPI.co Sultra - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) mencatat 27 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ditemukan selama Operasi Keselamatan Anoa 2022 pada 1-14 Maret 2022.
Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dirlantas Polda Sultra AKBP Jarwadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh dalam berlalu lintas.
”Sehingga tercipta lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat di seluruh wilayah Sultra,” katanya, Rabu (16/3).
Berdasarkan data resmi yang diterima, jumlah laka lantas tahun 2022 turun sebelas menjadi 27 kasus dibanding tahun lalu.
Kemudian dari puluhan kasus tersebut, empat orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan korban luka ringan berjumlah 36 orang.
Selain itu, dalam operasi tersebut dilakukan sosialisasi terkait pencegahan penularan Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, Dirlantas Polda Sultra menyasar ke tempat-tempat ramai seperti pasar, mal, dan perempatan jalan.
”Kami berpatroli ke daerah yang rawan langgar dan rawan laka, di situlah kami melakukan penindakan,” kata AKBP Jarwadi.
Meski pelaksanaan Operasi Keselamatan Anoa telah usai, pihaknya berharap agar masyarakat dapat selalu taat kepada peraturan.
”Harapannya masyarakat bisa patuh pada peraturan lalu lintas dan peraturan protokol kesehatan,” tandasnya.