GenPI.co Sultra - Sebuah warung di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menimbun 1,1 ton minyak goreng jenis curah ditengah kelangkaan.
Warung yang mencurigakan tersebut ditemukan petugas Sat Reskrim Polres Konawe dalam kegiatan sidak di sejumlah warung di wilayah hukumnya, Rabu (16/3).
Sidak dilakukan usai banyak masyarakat yang menjerit dan mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub N Kamaru mengatakan, pihaknya berhasil menemukan 1,1 ton minyak goreng jenis curah.
Minyak goreng berukuran jumbo tersebut ditemukan di salah satu warung sembako di Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sultra.
”Minyak goreng itu sudah dikemas dalam berbagai paketan, mulai dari jeriken dan botol air mineral,” jelasnya, Kamis (17/3).
Jacub menjelaskan, pemilik warung mendapatkan minyak goreng tersebut dari Sulawesi Selatan untuk kembali diecer kepada masyarakat di Konawe.
”Dia (pemilik warung) membeli seharga Rp21 ribu perliter dan kemudian menjual ke masyarakat dengan harga Rp25 perliter,” jelasnya.
Meski demikian, polisi tetap akan mendalami terkait kepemilikan ribuan liter minyak goreng tersebut.
Polisi juga akan mengawasi proses distribusi hingga sampai ke tangan konsumen.
”Apabila dalam pendalaman itu ada indikasi penimbunan, kami akan beri sanksi sesuai Undang-undang yang berlaku,” tegasnya. (mcr6/jpnn)