GenPI.co Sultra - Anak-anak khususnya perempuan biasanya menggemari boneka sebagai teman bermain. Tapi tahukah bunda jika dibalik itu, anak belajar banyak hal dari main boneka.
Dalam dunia ilmu psikologi, bermain boneka termasuk dalam kegiatan permainan pura-pura (pretend play) atau imajinatif (fantasy play).
Sama halnya dengan anak perempuan, anak laki-laki juga bermain pura-pura dengan robot, mobil-mobilan, atau action figure.
Berikut sejumlah manfaat bermain boneka untuk tumbuh kembang anak.
1. Tingkatkan keterampilan sosial
Studi yang diterbitkan di jurnal Social Science, bermain dengan boneka dapat mendukung keterampilan sosial pada perkembangan awal anak.
2. Mengembangkan kepedulian sosial
hasil penelitian yang dilakukan oleh Cardiff University menunjukkan, bermain boneka mampu mengembangkan keterampilan sosial.
3. Latih tanggung jawab
Bermain boneka dapat melatih anak untuk bertanggung jawab, misalnya mereka memerankan sosok ibu yang merawat boneka yang dianggap adalah anaknya.
4. Kembangkan imajinasi anak
Bermain boneka dapat merangkang kreativitas anak karena menggunakan daya imajinasi dalam menentukan peran boneka dan jalan cerita, misal dokter atau tentara.
5. Tingkatkan kemampuan berbahasa
Bermain boneka dapat mendorong anak untuk aktif mengobrol. Kegiatan ini membantu pengembangan bahasa dan kosakata anak dalam berkomunikasi.
6. Tingkatkan kemampuan sensori
Bermain boneka dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan sensorik dan keterampilan motorik anak.
Saat anak pura-pura merawat boneka bayi, si buah hati berlatih mengancingkan baju si boneka, memakaikan celana, dan mengikatkan tali sepatunya.
Keterampilan ini tentunya dapat diaplikasikan ke dalam aktivitas sehari-hari. (hellosehat)