Pak Wali, 10 Ribu Dosis Vaksin Astrazeneca di Kendari Kedaluwarsa

18 Maret 2022 10:00

GenPI.co Sultra - Sedikitnya 10.280 dosis vaksin jenis Astrazeneca di Kota Kendari dilaporkan sudah kedaluwarsa.

Hal tersebut diumumkan Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kamis (17/3).

”Kedaluwarsa sejak tanggal 28 Februari 2022,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari Rahminingrum.

Dia mengungkapkan, sejak melewati tanggal batas pemakaian, maka vaksin tersebut tidak digunakan lagi.

”Sementara ini disimpan disimpan digudang,” ungkapnya.

Diketahui, vaksin basi tersebut tersebar di dinkes sebanyak 50 dosis, puskesmas 20 dosis, Rumah Sakit Bhayangkara 1.720 dosis, RS Ismoyo 2.870 dosis, Klinik Polresta Kendari 3.560 dosis dan Klinik Lanal 2.060 dosis.

Rahminingrum berpendapat, banyaknya jumlah vaksin yang telah kedaluwarsa sejak 28 Februari 2022 itu karena pasokan dari pusat terbilang cukup banyak.

”Astrazeneca itu waktu disalurkan memang cukup banyak dan alokasi penggunaannya itu sebetulnya hanya diberikan untuk TNI-Polri," ujar dia.

Imbuh dia, vaksin yang sudah basi saat ini tercatat baru Astrazeneca, sementara jenis lainnya masih aktif dan bisa disuntikkan kepada masyarakat.

”Saat ini stok vaksin di Kota Kendari tinggal dua jenis, Sinovac 6.688 dosis dan Pfizer 3.072 dosis,” pungkas dia. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA