Kelurahan di Kendari Ini Jadi Sasaran Penurunan Anak Cebol 2022

18 Maret 2022 13:00

GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyasar 15 kelurahan di Kota Kendari menjadi lokus percepatan penurunan stunting di tahun 2022.

15 kelurahan tersebut adalah Tobimeita, Talia, Puday, Punggaloba, Poasia, Bungkutoko, Lepo-lepo, Sambuli, Purirano, Petoaha, Lalodati, Baruga, Labibia, Anaiwoi, dan Sanua.

Kepala Dinkes Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan, jumlah lokus tahun 2023 bakal turun menjadi sepuluh kelurahan.

”Empat kelurahan tersebut masih layak menjadi lokus stunting tahun depan karena prevalensi stuntingnya masih cukup tinggi meskipun tahun ini prevalensinya menunjukkan penurunan,” jelasnya, Jumat (18/3).

Lebih lanjut ia mengungkapkan empat kelurahan tersebut masih berasal dari lokus stunting tahun ini yaitu kelurahan Purirano, Punggaloba, Anawai, dan Baruga.

Selanjutnya Rahminingrum menjelaskan beberapa inovasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka penurunan stunting di Kota Kendari.

Salah satu inovasi itu adalah Si Badut Sakti alias Simulasi Pijat Baduta Cegah Stunting dari Puskesmas Poasia.

”Jika menemukan atau melihat bayi yang diperkirakan beresiko stunting atau bayi stunting maka dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan terapi dengan program tersebut,” jelasnya.

Dia menuturkan bahwa penanganan stunting harus dilaksanakan secara terpadu oleh Pemerintah Kota, Kecamatan, Kelurahan, serta lintas sektor lainnya.

”Kita juga perlu partisipasi masyarakat dalam setiap upaya penanggulangan stunting,” tutupnya.

Diketahui, angka stunting di Kota Kendari pada akhir tahun 2021 lalu sebesar 5,6 persen setelah turun dari 12,6 persen.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA