GenPI.co Sultra - Sri Lestari Sulkarnain mengajak para orang tua untuk mengenalkan dan mengajarkan pendidikan seks pada anak sejak usia dini.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kendari itu mengatakan, esensi mengajarkan pendidikan seks merupakan bekal bagi anak yang wajib diketahui.
Anak-anak perlu dibekali pengetahuan tentang area tubuh mana yang boleh dan tidak untuk disentuh serta oleh siapa saja.
”Lalu kira-kira apa yang harus anak lakukan ketika dirinya diduga dilecehkan,” ucapnya, Sabtu (19/3).
Maka dari itu, keluarga khususnya para orang tua harus lebih peduli terhadap anak.
”Karena keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan paling utama bagi anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebut jika orang tua sebaiknya membangun komunikasi dan diskusi kepada anak untuk mengetahui kebutuhannya.
”Agar anak tidak sungkan dan malu untuk bercerita tentang sekolah, teman, pengalaman, dan apapun itu yang terkait dengan kebutuhan psikologisnya,” jelasnya.
Dirinya berharap, pendidikan mengenai seks sejak dini bisa diajarkan lebih spesifik di sektor pendidikan.
”Pada umumnya di sekolah saya rasa sudah diajarkan ya, hanya memang sepertinya belum spesifik,” ucapnya.
Diketahui pada 2021 terdapat 18 kasus kekerasan seksual anak di Kota Kendari yang terlaporkan dan tercatat di Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA).