GenPI.co Sultra - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) komitmen menjaga institusi pendidikan dari radikalisme.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra H Zainal Nustamin mengatakan, pihaknya bersama FKPT perlu memiliki strategi dengan penguatan moderasi beragama.
”Tujuannya mencegah radikalisme dan hidup lebih rukun,” katanya, Sabtu (19/3).
Zainal mengungkapkan, misi radikalisme sudah menyasar semua lapisan masyarakat.
Tidak terkecuali penyuluh agama sampai lembaga pendidikan maupun Aparat Sipil Negara (ASN).
”Sehingga kewaspadaan dini harus diterapkan,” ungkapnya.
Maka dari itu, Kemenag Sultra terus melakukan berbagai program pencegahan melalui pendekatan penguatan moderasi beragama.
”Penguatan dilakukan sampai tingkat kabupaten/kota se-Sultra dengan melibatkan pemerintah daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” jelasnya.
Sementara itu Ketua FKPT Sultra Hj Andi Intang Dulung menjelaskan, saat ini masyarakat dihadapkan dengan perkembangan ideologi yang menyimpang.
”Maka diperlukan sinergitas antara FKPT dengan Kemenag Sultra dalam membina pemuda, ASN guru, penyuluh agama agar terhindar dari ekstremisme dan radikalisme,” pungkasnya. (ant)