Selain Impoten dan Miskin, Bapak Merokok Bikin Anak Lahir Cebol

21 Maret 2022 15:00

GenPI.co Sultra - Orang tua yang merokok ternyata memiliki dampak serius bagi tumbuh kembang anak di Kendari, salah satunya menyebabkan stunting.

Hal tersebut diungkapkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Asmar menuturkan, rokok memiliki pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan dan perekonomian dalam keluarga.

”Perokok pasif itu berbahaya bagi kesehatan ibu dan juga perkembangan janinnya,” tutur Asmar, Senin (21/3).

Ungkap dia, asap rokok merupakan salah satu indikasi masalah kesehatan. Terlebih bagi kelompok rentan seperti ibu dan anak.

Jelas Asmar, konsumsi rokok yang berlebihan juga dapat berdampak pada ekonomi keluarga.

Menurutnya, biaya yang dikeluarkan untuk membeli rokok dapat mengurangi estimasi biaya belanja makanan sehat dan bergizi untuk anak serta ibu hamil.

Ketidakcukupan gizi bayi sejak dalam kandungan hingga berusia dua tahun inilah yang berpotensi mengakibatkan anak mengalami stunting.

Asmar berharap kepada ayah ataupun perokok untuk bisa mengendalikan aktivitas merokoknya, apalagi jika berada di dekat anak-anak dan wanita hamil.

”Untuk yang sedang hamil juga usahakan untuk menghindari itu agar asapnya tidak terhirup,” pungkasnya.

Diketahui persentase kasus stunting di Sultra masih cukup tinggi yakni 30,2 persen tahun 2021.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA