Waspada, BMKG Prakirakan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan di Sultra

10 Februari 2022 12:00

GenPI.co Sultra - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Masyarakat Sulawesi Tenggara diimbau untuk waspada.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Sugeng Widarko menjelaskan, cuaca ekstrem diprediksi terjadi pada 9-15 Februari 2022.

Hal tersebut berdasarkan pantauan pergerakan angin dari barat laut hingga timur laut.

Pergerakan angin memasuki Perairan Banggai hingga laut banda timur Sulawesi Tenggara dengan lebih dari 20 knot.

”Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2).

BMKG Sultra berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan.

Utamanya dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah kabupaten/ kota se-Sultra.

Kondisi ini dipicu meningkatnya aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Berikut prakiraan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sultra.

Kamis (10/2), fenomena cuaca ekstrem terpotensi terjadi di wilayah Buton Tengah, Muna, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Buton Utara dan Buton.

Jumat (11/2), di Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe dan Kota Kendari.

Sabtu (12/2), berpotensi di Kolaka Utara, Kolaka,Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Buton, Buton Selatan, Wakatobi, Bombana dan Kota Baubau.

Minggu (13/2), di wilayah Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara, Wakatobi, Kolaka Utara, Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Kota Kendari dan Kota Baubau.

Senin (14/2), di Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Bombana dan Konawe.

Selasa (15/2), di wilayah Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari.

”Potensi cuaca berupa angin kencang yang dapat mencapai di atas 15 knot sehingga berpotensi gelombang dengan tinggi gelombang 1,25– 2,5 meter (kategori gelombang sedang) terjadi di wilayah perairan Banggai bagian Utara dan Selatan,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta masyarakat memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

”Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Perairan Manui Kendari dan Laut Banda Timur Sultra agar tetap selalu waspada,” imbaunya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA