Terungkap! Begini Nasib 10 Ribu Dosis AstraZeneca Basi di Kendari

21 Maret 2022 19:00

GenPI.co Sultra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengonfirmasi sebanyak 10.280 dosis vaksin jenis AstraZeneca telah kedaluwarsa.

Vaksin asal Inggris tersebut basi sejak 28 Februari 2022.

Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum mengungkapkan, sejak melewati tanggal batas pemakaian, vaksin tersebut tidak lagi digunakan lagi.

”Sementara ini disimpan disimpan di gudang,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu perintah untuk perlakuan terhadap vaksin yang telah basi tersebut.

”Kami telah melaporkan secara aplikasi ke Kementerian Kesehatan sambil menunggu petunjuk pemusnahannya,” terangnya.

Diketahui, vaksin basi itu tersebar di dinkes sebanyak 50 dosis, puskesmas 20 dosis, Rumah Sakit Bhayangkara 1.720 dosis, RS Ismoyo 2.870 dosis, Klinik Polresta Kendari 3.560 dosis dan Klinik Lanal 2.060 dosis.

Rahminingrum berpendapat, banyaknya jumlah vaksin yang telah kedaluwarsa sejak akhir Februari lalu karena pasokan dari pusat terbilang cukup banyak.

”AstraZeneca itu waktu disalurkan memang cukup banyak dan alokasi penggunaannya itu sebetulnya hanya diberikan untuk TNI-Polri,” paparnya.

Imbuh dia, vaksin yang sudah basi saat ini tercatat baru AstraZeneca, sementara jenis lainnya masih aktif dan bisa disuntikkan kepada masyarakat.

”Saat ini stok vaksin di Kota Kendari tinggal dua jenis, SInovac dan Pfizer,” pungkas dia. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA