GenPI.co Sultra - Seorang balita berusia dua tahun diduga menjadi korban pencabulan. Pelaku merupakan seorang kakek AR, 70, warga Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Parahnya, aksi bejat yang dilakukan kakek bau tanah itu membuat organ balita mengeluarkan darah.
Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Jacub Kamaru menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (19/3).
Jacub mengatakan, peristiwa bermula ketika orang tua korban datang ke Wawotobi.
Ibu balita itu datang untuk membantu persiapan pesta di rumah tantenya.
”Pesta dilaksanakan pada 20 Maret 2022,” katanya.
Saat malam pesta, diadakan acara lulo. Ibu korban ikut dalam acara tersebut.
Korban kemudian dititipkan di rumah orang tuanya karena sudah tertidur,” terangnya.
”Kemudian, pelapor dipanggil oleh saksi berinsial F karena anaknya menangis sambil memegang alat vitalnya dan sedang digendong oleh terlapor,” ucapnya.
Korban langsung digendong oleh ibunya dan mengatakan anaknya kesakitan pada bagian alat vitalnya.
”Saat dibuka popok anaknya, ibu korban kaget melihat alat vitalnya berdarah,” tegasnya. (mcr6/jpnn)