Cegah Anak Lahir Cebol, BKKBN Sultra Keluarkan Jurus Ini

22 Maret 2022 21:00

GenPI.co Sultra - Guna mengatasi kasus cebol, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar menggiatkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

DAHSAT disebut diselipkan ke dalam program yang sudah ada sebelumnya, yaitu Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

”Kegiatan ini diharapkan akan membawa Kampung Keluarga Berkualitas yang DASHAT,” kata Kepala BKKBN Sultra Asmar, Senin (21/3).

Asmar menjelaskan, kegiatan DAHSAT pada Kampung Keluarga Berkualitas diharapkan ibu hamil, mau hamil dan ibu menyusui mendapat nutrisi produk dari olehan sehat.

”Begitu juga pada saat bayi sudah lahir lebih dari enam bulan harus mendapat suplementasi, komplemen suplemen makanan tambahan selain ASI,” jelasnya.

Dia membantah jika anggapan mengonsumsi makanan sehat harus mahal. Nah, di sini DAHSAT secara ideologis ingin menghadirkan kedaulatan pangan.

”Kita mampu memproduksi sendiri, sehingga dapat berdikari dengan meningkatkan ketahanan pangan lokal,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa jika berdaulat maka tidak mahal. Banyak makanan alternatif yang tersedia di sekitar mengandung gizi setara dengan makanan dianggap mahal selama ini.

”Makanan untuk mencegah stunting seperti ikan atau telur sudah cukup. Proteinnya besar tidak kalah dengan daging sapi,” ujarnya.

Asmar berharap, DASHAT berbasis produk lokal bisa menjawab kebutuhan gizi seimbang dan tantangan menurunkan kekerdilan dan mencerdaskan kehidupan keluarga,

”Dan akhirnya menjadi bangsa yang besar, unggul dan maju sesuai yang dicita-citakan oleh Bapak Presiden Jokowi dan kita semuanya,” pungkas dia. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA