GenPI.co Sultra - Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap penumpang pria bernama Tuo, 30. Korban terjatuh dari kapal KMP Mashima di sekitar perairan Kolaka, Senin (21/3) sekira pukul 21.30 WITA.
Kapal KMP Mashima tersebut berangkat dari Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra).
Informasi tersebut pertama kali diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 21.45 WITA dari salah seorang anggota Polsek KP3 Kolaka Rizal.
Menurut keterangan tertulis Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menyebutkan bahwa pada pukul 22.05 WITA Tim Rescue SAR Kolaka diberangkatkan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
”Jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Pos SAR Baubau sekitar 2 NM dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter,"”terangnya, Selasa (22/3).
Selanjutnya, Tim Rescue SAR Kolaka tiba di lokasi pukul 23.00 WITA dan melakukan penyisiran hingga pukul 00.21 WITA dengan hasil nihil.
”Tim Rescue terkendala dengan adanya gelombang tinggi dan jarak pandang yang terbatas, sehingga tim memutuskan menghentikan pencarian sementara dan dilanjutkan kembali pada pagi hari,” jelasnya.
Aris menyampaikan, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua pada Selasa, (22/3) pagi, pukul 6.30 WITA dengan membagi ke dalam empat tim.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban antara lain; Rescuer Pos SAR Kolaka, Polres Kolaka, Syahbandar Kolaka, Pos AL Kolaka, serta Kru kapal KMP Mashima.
Adapun alat yang digunakan adalah satu unit kapal karet, satu unit speedboat, dan dua unit sekoci.
Hingga saat ini, korban yang terjatuh ke laut tersebut belum ditemukan.