GenPI.co Sultra - Sepanjang tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari mencatat sebanyak 67 ribu ton sampah dihasilkan oleh masyarakat.
Diprediksi, produksi sampah pada tahun ini akan mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 DLHK Kota Kendari Adi Jaya Purnama, Rabu (23/3).
Dia mengatakan, rata-rata jumlah sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu pada 2022 sebanyak 270 ton perhari.
”Data kami pada tahun lalu sampah perhari mencapai 260 ton, kalau untuk tahun ini saya lihat ada peningkatan, produksi sampah perhari bisa 270 hingga 290 ton,” katanya.
Ungkap dia, peningkatan produksi sampah tersebut diprediksi dipengaruhi kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
”Alhamdulillah, di sisi lain ini merupakan suatu pencapaian karena bisa jadi dulu masyarakat masih membuang sampah di sungai atau tempat liar lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Adi Jaya menerangkan bahwa DLHK Kota Kendari selalu berupaya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang menyebut volume sampah di daerahnya akan terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah penduduk.
Pihaknya mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan sampah melalui pengolahan limbah secara mandiri.
”Ada berbagai jenis sampah, ada yang dapat terurai di lingkungan, sedang yang tidak bisa, kita siapkan fasilitas pengolahan sampahnya di TPA,” pungkasnya.