GenPI.co Sultra - Komando Distik Militer (Kodim) 1413/Buton menyosialisasikan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) dengan melibatkan utusan pemerintah di enam wilayah teritorinya.
Sejumlah daerah teritori tersebut di antaranya; Kota Baubau, Kabupaten Bombana, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Wakatobi.
Tidak hanya itu, perwakilan perguruan tinggi (PT) yang berada di wilayah teritorial Kodim 1413/Buton juga turut dilibatkan.
Pembentukan Komcad tersebut sesuai dengan PP Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Komandan Kodim 1413/Buton Letkol Arm Muhamad Faozan menyampaikan, Komcad dibentuk atas dasar kepentingan pertahanan negara pada saat keadaan darurat.
Lanjut Faozan, rencana perekrutan diperuntukan bagi setiap warga negara yang berminat dan bersifat sukarela. Rencananya, Kementerian Pertahanan akan merekrut 25 ribu personel untuk dijadikan Komcad.
”Mereka akan dididik selama tiga bulan di Rindam masing masing Kotama yang ditunjuk termasuk Kodam XIV/Hasanuddin hingga dilantik sebagai personel Komponen Cadangan,” kata dia di Ruang Data Makodim 1413 Buton, Selasa (22/3).
Faozan menjelaskan, pelibatan pemda dan PT diharapkan bisa didominasi PNS, karyawan, mahasiswa, dan beberapa latar belakang lainnya diwilayah masing masing.
”Mereka sukarela melakukan kegiatan membantu dan mendukung setiap aksi bela negara sesuai peran dan keahlian yang dimiliki untuk kepentingan pertahanan negara,” jelasnya.
Kodam XIV/Hasanuddin saat ini masih melakukan proses pendataan pendaftaran secara daring yang bisa diakses di situs https://komcad.kemhan.go.id atau melalui kontak WhatsApp 08990170845 mulai 1 Maret sampai 8 Mei 2022.
Dalam prosesnya, calon personel Komcad melakukan seleksi administrasi dan tahapan pembentukan Komcad TA.2022 mulai 9-11 Mei 2022, dilanjutkan seleksi kompetensi pada 12-27 Mei 2022,
Calon yang dinyatakan lulus tes akan mengikuti Latsarmil selama tiga bulan mulai 30 Mei hingga 27 Agustus 2022 dan pelantikan di Rindam XIV/Hasanuddin. (ant)