GenPI.co Sultra - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asmar ungkapkan makanan pencegah stunting.
Menurut dia, ibu hamil yang mengonsumsi makanan dengan nilai gizi tinggi bisa membuat bayi tumbuh dengan baik.
Jika bayi dinyatakan stunting, artinya anak akan hidup dengan segala ketergantungan, seperti mudah sakit serta perkembangan otak dan tubuhnya tidak optimal.
Asmar menuturkan, BKKBN Sultra memiliki program terkait edukasi makanan sehat yang saat ini gencar dilaksanakan bernama dapur sehat atasi stunting (DASHAT).
”Kita mengedukasi keluarga soal pangan lokal sebagai panganan untuk pemenuhan gizi ibu hamil, menyusui, maupun bayi di bawah usia dua tahun,” tuturnya, Sabtu (26/3).
Lebih lanjut Asmar mengatakan, pengentasan stunting bisa dimulai dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan ayah sejak sebelum memprogram kehamilan.
Terkhusus daun kelor, ujar dia, bisa menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil karena kaya akan vitamin, kalsium, serta gizi lainnya.
”Sudah banyak penelitian juga bahwa daun kelor ampuh atasi stunting apalagi untuk perkembangan tubuh janin dan anak,” jelasnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, olahan makanan yang begitu-begitu saja menjadi faktor kelesuan anggota keluarga mengonsumsi makanan rumahan.
Imbuh dia, daun kelor, bisa diolah tak hanya sebagai sayur, tapi juga puding dan jus.
”Kemudian ikan, selain dimasak atau dipindang, bisa digoreng tepung untuk membangkitkan selera makan,” pungkasnya.