GenPI.co Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama distributor menggelar pasar murah sembako, termasuk minyak goreng.
Selain minyak goreng, pasar murah tersebut juga menyediakan tepung terigu, gula pasir, kecap manis, garam beryodium, dan telur ayam.
Sejak Sabtu, (26/3) siang, warga Kota Kendari masih banyak yang membeli minyak goreng.
Warga yang mengantre di halaman kantor Disperindag Sultra dibatasi pembeliannya maksimal dua liter perorang.
”Syukurlah, kami hari ini sudah tidak antre lama untuk mendapatkan minyak goreng,” jelas Samsiar warga Kelurahan Mandonga Kendari.
Meski bertajuk pasar murah, namun harga sembako khususnya minyak berbeda dari acara serupa sebelumnya.
Harga minyak goreng yang dijual pihak distributor kepada masyarakat rata-rata Rp25 ribu perliter. Sementara sebelumnya dijual dengan harga subsidi Rp14 ribu perliter.
”Walaupun harganya naik dan tidak seperti beberapa pekan sebelumnya,” sambung dia.
Dalam pasar murah tersebut, gula pasir dijual Rp12.500 perkilogram, tepung terigu merek Gatotkaca Rp10 ribu perkilo gram dan telur ayam antara Rp45 ribu perrak (30 butir) hingga Rp48.500 perrak tergantung ukuran.
Pasar murah yang diselenggaraka tersebut akan berlangsung selama beberapa hari menjelang bulan puasa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Laode Muhammad Fitrah Arsyad.
”Dengan pasar murah ini, semoga harga pasar bisa mengikuti sesuai kebijakan pemerintah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET),” harapnya. (ant)