GenPI.co Sultra - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kendari menggelar sosialisasi peningkatan pelayanan KB melalui metode kontrasepsi jangka panjang dan pendek, Senin (28/3).
Kepala Dinas PPKB Kendari Jahudding mengatakan, sosialisasi tersebut melibatkan 53 fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan penyuluh kesehatan.
”Kita melakukan penandatanganan MoU dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap dia.
Jahudding menjelaskan, DPPKB sebagai leading sektor bertugas menyediakan alat kontrasepsi ke sejumlah fasilitas kesehatan yang telah bermitra.
”Jadi kami dropping alatnya ke puskesmas dan rumah sakit, lalu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang datang ke sana," tuturnya.
Sehingga dalam giat tersebut, peserta sosialisasi diberikan edukasi terkait bagaimana pelayanan metode kontrasepsi.
Dia menuturkan, penandatanganan nota kesepakatan selalu diperbarui setiap tahun dengan menambahkan jumlah mitra baru.
”Sehingga kami betul-betul memberikan pelayanan dengan cara bahu-membahu dan menggandeng berbagai faskes (fasilitas kesehatan) untuk membentuk keluarga yang berkualitas," jelasnya.
Jahudding berharap dengan program KB, keluarga bisa melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Di dalam UU RI Nomor 52, sebut dia, ciri-ciri keluarga yang berkualitas adalah memiliki kesehatan yang baik, berwawasan, mandiri, dan memiliki jumlah anak yang ideal.