Jenazah Perwira Marinir Tiba di Rumah Duka, Tangis Keluarga Pecah

29 Maret 2022 02:00

GenPI.co Sultra - Jenazah almarhum Letnan Satu (Lettu) Marinir (Anumerta) Muhammad Iqbal tiba di rumah duka, Senin (28/3) malam, sekitar pukul 19.00 WITA.

Keluarga, kerabat, dan handai tolan terlihat menangis histeris saat jenazah tiba di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Keluarga dan masyarakat langsung berteriak histeris sambil mengawal mobil jenazah hingga berhenti tepat di depan rumah duka.

Suara tangis kerumunan pecah saat jenazah dikeluarkan dari dalam mobil jenazah.

Akibat padatnya pelayat membuat aparat kesulitan mengatur massa di rumah duka.

”Mohon pengertian keluarga pelayat yang di jalan poros menuju lorong rumah duka. Mohon sekali pengertiannya supaya berjalan lancar proses penerimaan jenazah,” ujar salah satu keluarga menggunakan pengeras suara.

Sebelumnya, dua prajurit marinir TNI AL diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mereka diserbu KKB di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3).

Almarhum Muhammad Iqbal merupakan salah satu prajurit yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Papua dengan menggunakan pelontar granat.

Akibat serangan tersebut, almarhum. Prajurit kebanggaan Sultra ini lahir di Anggotoa, 26 November 1994. Terakhir almarhum menjabat Danton Ban Kipan A.

Almarhum merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara pasangan ibu Hartini dan Bapak Maris.

Hingga pukul 19.30 WITA, jenazah almarhum tengah dilakukan prosesi adat penerima jenazah di rumah duka.

Usai adat penerimaan jenazah, selanjutnya akan disalatkan dan dimakamkan secara militer. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA