Prajurit TNI Korban KKB Asal Sultra Berencana Menikah November

29 Maret 2022 07:00

GenPI.co Sultra - Prajurit TNI Angkatan Laut Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal ternyata berencana menikah pada November 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan ipar almarhum Kaharuddin yang ditemui usai pemakaman di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kaharuddin mengatakan, bahwa adik iparnya berencana melamar pujaan hatinya bernama Jasinta Firda Pertiwi yang berasal dari Surabaya.

”Almarhum itu rencana mau menikah itu di bulan sebelas (November 2022),” katanya.

Dia bercerita, bahwa keluarga almarhum akan melakukan lamaran usai lebaran tahun ini. Sebab almarhum telah selesai melaksanakan tugas di Papua.

”Jadi rencana setelah lebaran keluarga sudah sepakati persiapan untuk melakukan lamaran secara resmi,” ujarnya.

Kaharuddin mengaku sangat kehilangan sosok almarhum. Apalagi sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga.

”Kalau di mata keluarga almarhum itu jujur sangat-sangat istimewa, selain itu almarhum juga sebagai penopang keluarga, keluarga sangat sayang mencintai almarhum,” terangnya.

Saat pemakaman, tampak calon almarhum Jasinta Firda Pertiwi juga menyaksikan pemakan orang dicintainya. Keluarga dan kerabat juga memadati lokasi pemakaman almarhum.

Sebelumnya, dua prajurit marinir TNI AL diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mereka diserbu KKB di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3).

Almarhum Muhammad Iqbal merupakan salah satu prajurit yang gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Papua dengan menggunakan pelontar granat.

Prajurit kebanggaan Sultra ini lahir di Anggotoa, 26 November 1994. Almarhum merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara pasangan ibu Hartini dan Bapak Maris.

Terakhir almarhum menjabat Danton Ban Kipan A. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA